Jumat, 23 November 2012

Tehnologi Masa Depan

 
mungkin kata ini sudah tidak asing lagi terdengar di kehidupan kita yaitu teknologi.setiap apapun dari kehidupan menusia sudah sangat tergantung dengan teknologi.di mulai dari yang sederhana sampai yang komplekspun telah bergantung adanya teknologi.Pernahkah Anda membayangkan bagaimana teknologi telekomunikasi beberapa tahun ke depan? Teknologi telekomunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat beberapa tahun terakhir ini, dan akan semakin melesat perkembangannya. Industri-industri telekomunikasi saling berlomba untuk menciptakan alat atau aplikasi canggih.tentu saja hal itu untuk memudahkan kehidupan manusia,dengan teknologi membuat pekerjaan semakin lebih cepat. saat ini kita sudah terbiasa dengan kehidupan yang serba instan dan mudah.contoh pada saat AC tidak berfungsi maka otomatis kita berteriak karena kepanasan.hal ini kita benar-benar telah bergantung pada teknologi.belum lagi kita membahas kehidupan yang lebih luas.



Oleh : untuk selanjutnya KLIK DISINI
 

Selasa, 06 November 2012

gaggggg


Tips Merawat Kulit Berminyak

Kelenjar minyak yang terlalu aktif sehingga produksi minyak pada kulit menjadi berlebihan, adalah salah satu penyebab mengapa kulit seseorang berminyak. Faktor genetik, hormon, pola makan, udara dan gaya hidup seperti kebiasaan merokok adalah penyebab mengapa kulit kita berminyak. Ciri khas yang paling kelihatan yaitu berpori lebar sehingga cenderung mudah berjerawat dan tentu saja amat cepat berminyak, sehingga make up biasanya

tidak bertahan lama. Namun sisi baiknya, kerutan pada wajah ataupun figmentasi muncul lebih lambat seiring pertumbuhan usia dibandingkan jenis kulit lain, seperti kulit normal atau kering.

Berikut beberapa tips merawat kulit berminyak:


* Bersihkan wajah 2-3 x sehari dengan jenis busa pembersih bebas minyak (oil-free). Jika melakukan scrubbing,lakukanlah dengan lembut. Menekan dan menggosok-gosoknya dengan keras hanya akan membuat kulit teriritasi. Sediakan cleansing pad saat beraltifitas (tersedia di drug store) apabila Anda sudah harus membersihkan wajah namun tidak tersedia toilet umum di sekitar Anda.


* Jangan menggunakan produk pembersih hanya atas rekomendasi orang lain walau itu dari orang yang ahli sekalipun. Karena bila Anda sudah menemukan produk pembersih yang cocok dengan kulit, Anda tak perlu menggantinya lagi.


* Cuci muka dengan menggunakan air hangat. Air yang cenderung panas hanya akan megikis kadar kelembapan yang dibutuhkan oleh kulit. Sememtara air dingin akan mengejutkan kulit Anda.


* Hindari jenis pembersih wajah yang cenderung membuat kulit menjadi sangat kering. Kondisi ini hanya akan memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak.


* Gunakan pelembap, lotion tabir surya dan produk make up oil-free, tidak menutup pori (non-comedogenic) dan mengandung AHA (Alpha-hydroxy acids) untuk mengangkat sel kulit mati.


* Kenakan masker dari pepaya yang sudah di-blender, diamkan selam 10 menit, lalu bilas bersih. Pepaya mengandung fruit acid/asam buah.


* Uapi wajah 1-2 x/minggu dengan air panas yang sudah ditetesi chamomile oil atau lavender oil untuk merilekskan kulit wajah.


* Kurangi asupan lemak dan minyak dalam makanan Anda, sebaliknya perkaya asupan sayur segar, buah dan biji-bijian.


* Pastikan kulit tidak terkena paparan sinar matahari yang berlebihan, karena sebenarnya panas yang berlebihan


akan merangsang kerja kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak.


* Jangan lupa mengonsummsi suplemen vitamin B-complex, vitamin A, vitamin C, zinc and vitamin E.


Mencegah lebih baik dari pada mengobati! Kulit bermasalah yang berhasil diatasi pada umumnya tidak akan kembali kondisinya seperti di awal. Karena itu, merawat kulit secara teratur dan benar sangatlah dianjurkan Berikut 5 langkah untuk Anda guna mendapatkan kulit sehat dan indah.


Tip 1. Lakukan Dry Brush Exfoliation.


Lakukan Dry Brush Exfoliation setiap pagi ketika Anda mandi, ketika tubuh dalam keadaan kering. Exfoliation atau pengelupasan kulit berfungsi mengangkat sel kulit mati sekaligus mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Dengan gerakan menyikat, gesekan yang dihasilkan antara sikat dan kulit akan menghasilkan efek seperti dipijat, sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Anda hanya memerlukan sikat khusus untuk badan / loofah untuk melakukan hal ini.


Tip 2. Pastikan Sistem Pembuangan Baik.


Kulit yang sehat akan diperoleh jika sistem pembuangan tubuh baik, yaitu seperti berkeringat maupun buang air kecil/besar. Mereka yang memiliki masalah kulit seperti jerawat, rosacea (kulit kemerahan karena saluran darah yang melebar) antara lain bisa dipastikan karena sistem pembuangannya tidak lancar atau baik.


Masalah ini bisa muncul antara lain karena :


* Kurang asupan air dalam tubuh. Kandungan air dalam sel kulit akan membantu memperlancar pembuangan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.


* Tidak cukup serat. Menurut sebuat penelitian yang dilakukan olehi National Academy of Sciences Food and Nutrition Board di Amerika, rata-rata orang hanya mengkonsumsi serat 12 g sehari, padahal pria dewasa usia 19-50 tahun disarankan untuk mengonsumsi serat 38 g sehari dan pria di atas 50 tahun mengkonsumsi serat 31 g sehari. Sementara perempuan dewasa usia 19 - 50 tahun, kebutuhan seratnya adalah sejumlah 25 g sehari dan untuk usia di atas 50 tahun, 21 g sehari.


Tip 3. Bergeraklah


Bergerak adalah salah satu hal yang penting untuk kesehatan. Jika Anda bekerja di belakang meja, imbangi hal ini dengan berolahraga teratur. Jarang bergerak atau berolahraga bisa menimbulkan timbulnya gangguan kulit seperti jerawat maupun selulit. Jika Anda masih belum menjalankannya, mulailah berolahraga sekarang juga. Olahraga tidak harus keluar rumah, Anda bisa melakukan stretching atau skipping.


Tip 4. Konsumsi Lemak Tak Jenuh


Ada beberapa lemak penting bagi tubuh karena manfaatnya bagi pembentukan membran se

Selasa, 30 Oktober 2012

TERMOKIMIA




Untuk memasak makanan diperlukan energi panas. Energi panas ini dapat diperoleh dari pembakaran bahan bakar gas, minyak tanah, atau kayu bakar. Untuk menjalankan mesin-mesin di pabrik dan alat transportasi juga diperlukan energi yang diperoleh dari bahan bakar. Bahan bakar merupakan salah satu contoh sumber energi panas. Energi yang terkandung dalam suatu zat disebut entalpi dengan lambang H. Setiap reaksi kimia selalu disertai perubahan entalpi (H). Pada reaksi kimia energi yang dilepaskan maupun diserap berbentuk kalor. Kalor dapat berpindah dari system ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem. Pada bab ini akan diuraikan tentang sistem dan lingkungan, perubahan entalpi, penentuan  H reaksi, dan dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
           A.Sistem dan Lingkungan

Matahari adalah ciptaan Tuhan yang merupakan sumber energi bagi alam semesta baik berupa energi panas maupun energi cahaya. Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan mengubah zat-zat pada daun menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Peristiwa ini merupakan salah satu contoh hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi dapat diubah dari suatu bentuk energi menjadi bentuk yang lain.
Peristiwa lain yang menunjukkan hukum kekekalan energi pada kimia, misalnya batu baterai dapat menyalakan lampu senter. Pada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Pada proses-proses tersebut tidak ada energi yang hilang tetapi energi berubah ke bentuk energi lain. Terjadinya perpindahan energi pada sistem dan lingkungan dapat digambarkan seperti Gambar 3.1.

            Pada Gambar 3.1(a), bahan bakar bereaksi dengan gas oksigen di udara dan menimbulkan panas di sekelilingnya. Pada proses ini terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan. Pada Gambar 3.1(b), daun yang berklorofil berfungsi sebagai sistem akan menyerap sinar matahari dan CO2 dari lingkungan, karbon dioksida bereaksi dengan air membentuk karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis. Pada proses ini terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem. Berdasarkan ini maka sistem adalah segala sesuatu yang dipelajari perubahan energinya, sedangkan lingkungan adalah segala yang berada di sekeliling sistem. Dalam ilmu kimia, sistem adalah sejumlah zat yang bereaksi, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar zat-zat tersebut misalnya tabung reaksi.

Jenis-Jenis perubahan Entalpi 

Perubahan entepi Pengatoman Standar
Entalpi Pengatoman Standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pengubahan 1 mol suatu senyawa menjadi atom-atomnya dalam bentuk gas pada keadaan standar.
Entalpi pengatoman gas metana / CH4 = +1,662 kJ/mol persamaan termokimianya ditulis :
CH4(g) -> 2 C(s) + 4 H(g) ; dHs = +1,662 kJ/mol
- Entalpi Pelarutan Standar dHs0
Entalpi pelarutan standar, subskrip s berarti pelarutan / solubility adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pelarutan 1 mol suatu zat dalam suatu pelarutan diukur pada keadaan standar.
NaOH(s) ?NaOH(aq) ; dHos = -23 kj/mol
- Perubahan Entalpi Netralisasi dHn0
Perubahan entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi yang terjadi pada saat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.

b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar 􀀨Hd􀁲
Perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan.
􀀨Hd􀁲 suatu zat adalah perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.
Contoh:
H2O(l)  H2(g) + 1
2 O2(g) Hd = +285,8 kJ mol–1
CO2(g)  C(s) + O2(g) Hd = +393,5 kJ mol–1
Marquis de Laplace dari Prancis dalam penelitiannya menemukan bahwa jumlah kalor yang dibebaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya sama dengan jumlah kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Laplace.
D. Kalor Pembakaran
Bensin, minyak tanah, solar, dan LPG merupakan bahan bakar yang banyak digunakan, sebab dari proses pembakarannya menghasikan energi yang cukup besar. Selain bahan bakar dari minyak bumi telah dipikirkan pula bahan bakar alternatif sebab minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Bahan bakar alternatif misalnya alkohol dan gas hidrogen. Alkohol sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Di Brazil kendaraan
hampir 50% menggunakan bahan bakar campuran 95% alkohol dan 5% air. Kalor pembakaran didefinisikan sebagai berikut. Kalor pembakaran adalah kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan.
Contoh:
CH4(g) + 2 O2(g) 􀂀􀁰 CO2(g) + 2 H2O(l) 􀀨H = -889 kJ
C3H8(g) + 5 O2(g) 􀂀􀁰 3 CO2(g) + 4 H2O(l) 􀀨H = -1364 kJ
Selain energi panas, pembakaran ada juga yang menghasilkan energi bunyi dan energi cahaya, seperti kembang api dan petasan. Kalor pembakaran beberapa bahan bakar dapat dilihat pada Tabel 3.3.Tabel 3.3 Harga kalor pembakaran beberapa bahan bakar.




SEMOGA BERMANFAAT 'Terima Kasih'

TERMOKIMIA


Untuk memasak makanan diperlukan energi panas. Energi panas ini dapat diperoleh dari pembakaran bahan bakar gas, minyak tanah, atau kayu bakar. Untuk menjalankan mesin-mesin di pabrik dan alat transportasi juga diperlukan energi yang diperoleh dari bahan bakar. Bahan bakar merupakan salah satu contoh sumber energi panas. Energi yang terkandung dalam suatu zat disebut entalpi dengan lambang H. Setiap reaksi kimia selalu disertai perubahan entalpi (H). Pada reaksi kimia energi yang dilepaskan maupun diserap berbentuk kalor. Kalor dapat berpindah dari system ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem. Pada bab ini akan diuraikan tentang sistem dan lingkungan, perubahan entalpi, penentuan  H reaksi, dan dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
           A.Sistem dan Lingkungan

Matahari adalah ciptaan Tuhan yang merupakan sumber energi bagi alam semesta baik berupa energi panas maupun energi cahaya. Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan mengubah zat-zat pada daun menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Peristiwa ini merupakan salah satu contoh hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi dapat diubah dari suatu bentuk energi menjadi bentuk yang lain.
Perubahan entepi Pengatoman Standar
Entalpi Pengatoman Standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pengubahan 1 mol suatu senyawa menjadi atom-atomnya dalam bentuk gas pada keadaan standar.
Entalpi pengatoman gas metana / CH4 = +1,662 kJ/mol persamaan termokimianya ditulis :
CH4(g) -> 2 C(s) + 4 H(g) ; dHs = +1,662 kJ/mol
- Entalpi Pelarutan Standar dHs0
Entalpi pelarutan standar, subskrip s berarti pelarutan / solubility adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pelarutan 1 mol suatu zat dalam suatu pelarutan diukur pada keadaan standar.
NaOH(s) ?NaOH(aq) ; dHos = -23 kj/mol
- Perubahan Entalpi Netralisasi dHn0
Perubahan entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi yang terjadi pada saat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.

b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar 􀀨Hd􀁲
Perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan.
􀀨Hd􀁲 suatu zat adalah perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.
Contoh:
H2O(l)  H2(g) + 1
2 O2(g) Hd = +285,8 kJ mol–1
CO2(g)  C(s) + O2(g) Hd = +393,5 kJ mol–1
Marquis de Laplace dari Prancis dalam penelitiannya menemukan bahwa jumlah kalor yang dibebaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya sama dengan jumlah kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Laplace.
D. Kalor Pembakaran
Bensin, minyak tanah, solar, dan LPG merupakan bahan bakar yang banyak digunakan, sebab dari proses pembakarannya menghasikan energi yang cukup besar. Selain bahan bakar dari minyak bumi telah dipikirkan pula bahan bakar alternatif sebab minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Bahan bakar alternatif misalnya alkohol dan gas hidrogen. Alkohol sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Di Brazil kendaraan
hampir 50% menggunakan bahan bakar campuran 95% alkohol dan 5% air. Kalor pembakaran didefinisikan sebagai berikut. Kalor pembakaran adalah kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan.
Contoh:
CH4(g) + 2 O2(g) 􀂀􀁰 CO2(g) + 2 H2O(l) 􀀨H = -889 kJ
C3H8(g) + 5 O2(g) 􀂀􀁰 3 CO2(g) + 4 H2O(l) 􀀨H = -1364 kJ
Selain energi panas, pembakaran ada juga yang menghasilkan energi bunyi dan energi cahaya, seperti kembang api dan petasan. Kalor pembakaran beberapa bahan bakar dapat dilihat pada Tabel 3.3.Tabel 3.3 Harga kalor pembakaran beberapa bahan bakar.




SEMOGA BERMANFAAT 'Terima Kasih'

.